Sudahkah kita menghargai ilmu ?
Notulensi Kajian
Majelis Akhwat Tarim
Dengan tema
Sudahkah kita menghargai ilmu ?
Bersama
Ustadzah Chanifatul Choiroh, Lc
(Alumni Universitas Al Ahgaff, Yaman)
=========
🔖 Betapa mulianya kita sebagai wanita. Kita diciptakan sebagai wanita sebagai bentuk karunia yang Allah berikan kepada kita. Wanita-wanita yg tau betapa mahal dan tingginya wanita, gaakan ada wanita yang mau menghinakan dirinya sendiri.
🔖 Ilmu itu identik dengan akhlak. Ilmu yg baik akhlak yang baik, ilmu tanpa akhlak gaada gunanya. Akhlak tanpa ilmu lantas untuk apa?
🔖 Keutamaan sebuah ilmu :
1. Dalam ayatnya Allah berfirman,
Ø´َÙ‡ِدَ ٱللَّـهُ Ø£َÙ†َّÙ‡ُÛ¥ Ù„َØ¢ Ø¥ِÙ„َÙ€ٰÙ‡َ Ø¥ِÙ„َّا Ù‡ُÙˆَ ÙˆَٱلْÙ…َÙ„َÙ€ٰٓئِÙƒَØ©ُ ÙˆَØ£ُÙˆ۟Ù„ُوا۟ ٱلْعِÙ„ْÙ…ِ Ù‚َآئِÙ…ًۢا بِٱلْÙ‚ِسْØ·ِ ۚ Ù„َØ¢ Ø¥ِÙ„َÙ€ٰÙ‡َ Ø¥ِÙ„َّا Ù‡ُÙˆَ ٱلْعَزِيزُ ٱلْØَÙƒِيمُ.
Artinya,
"Allah menyatakan bahwasanya tidak ada Tuhan melainkan Dia (yang berhak disembah), Yang menegakkan keadilan. Para Malaikat dan orang-orang yang berilmu (juga menyatakan yang demikian itu). Tak ada Tuhan melainkan Dia (yang berhak disembah), Yang Maha Perkasa lagi Maha Bijaksana."
(Q.S Ali Imran ayat 18)
- Dalam ayat ini, Allah sendiri menyebutkan bahwa orang yang mempunyai ilmu dicatat di urutan ke 3 setelah Allah menyebutkan dzat Allah sendiri dan para malaikatnya. Bukan para nabi Allah, bukan utusan Allah, bukan rasul nya Allah.
- Ilmu itu kita pergunakan untuk semuanya dan bertujuan untuk Allah.
- Ilmu itu sebenarnya mulia, tapi terkadang kita yang tidak bisa memuliakan ilmu itu sendiri.
Betapa berharganya tujuan kita mencari ilmu agar kita bisa sampai kepada Allah, tapi kita engga ngasih harga dan kemuliaan apa2 yg bisa membawa kita kepada Allah, yaitu ilmu itu sendiri dan apa2 yg berhubungan dengan ilmu.
2. Derajat orang berilmu
- Orang2 yg beriman Allah angkat derajatnya. Orang2 yg mempunyai ilmu derajatnya lebih diangkat daripada orang yang cuma sekadar beriman. Kenapa? Karna banyak yg harus dikorbankan untuk mencari ilmu, seperti niat, kesungguhan hati, hawa nafsu, dsb.
- Ibnu Abbas berkata bahwa derajat orang berilmu dengan derajat orang beriman bedanya 700 derajat. Ibnu Abbas juga menjelaskan bahwa satu derajat ke derajat selanjutnya yaitu butuh perjalanan 500 tahun.
3. Allah SWT berfirman,
Ù‚ُÙ„ْ Ù‡َÙ„ْ ÙŠَسْتَÙˆِÙ‰ الَّØ°ِÙŠْÙ†َ ÙŠَعْÙ„َÙ…ُÙˆْÙ†َ ÙˆَالَّØ°ِÙŠْÙ†َ Ù„َا ÙŠَعْÙ„َÙ…ُÙˆْÙ†َ
Artinya,
“Katakanlah, “Apakah sama orang-orang yang mengetahui dengan orang-orang yang tidak mengetahui?”
(QS Az Zumar ayat 19)
- Dalam ayat ini dijelaskan bahwa yang namanya orang berilmu itu pasti berfikir. Orang yang berilmu akan lebih terarah, tau harus ngapa2in dibandingkan orang yang tidak berilmu. Orang yg tidak berilmu akan berperilaku seenaknya, tidak punya aturan.
4. Ulama itu pewaris para nabi.
Allah mengutus para rasulnya untuk membawakan ilmu, membawa risalah yang semuanya tujuannya hanya untuk Allah.
🔖 Keutamaan belajar
- Belajar itu sebenarnya tujuannya apa ? Apa ingin dikenal orang? Apa ingin dihormati orang? Apa ingin ikut2an ikut kajian ini itu? Mari coba perbaikin niat belajar kita hanya untuk Allah SWT. Karna kalau kita tujuannya hanya Allah, apapun kendalanya tidak akan bisa menghalangi kegigihan kita untuk mencari ilmu.
1. Ilmu itu punya penyimpanan dan kunci penyimpanan dari sebuah ilmu itu bertanya.
- Ada 4 orang yg akan dikasih ganjaran pahala sama Allah saat duduk di majelis ilmu, yaitu :
1. Orang yg bertanya (udh dapet ilmu, dapet manfaat, ganjaran lagi)
2. Orang alim
3. Orang yg mendengarkan pertanyaan dan jawaban yg diajukan
4. Orang yg senang dengan mereka bertiga
2. Tidak seharusnya orang yg bodoh diam dengan kebodohannya (dia kurang ilmu, tapi dia tidak berusaha untuk mencari ilmu)
- Kesungguhan untuk mencari Ridha Allah dan ingin menjadi orang yg lebih mengerti akan menjadi suatu dorongan untuk kita supaya lebih sungguh2 dan semangat dalam mencari ilmu.
- Jangan sampai kita larut dalam kebodohan, karena penyesalan akan datang di akhir
- Tidak ada batasan usia atau apapun untuk seseorang menuntut ilmu
3. Jangan pula orang yang alim yg udh ngerti ilmu tidak mau mengamalkan atau kasih tau ilmunya.
- Buat apa kita cari ilmu kalau engga kita pakai? Engga kita sebarin? Seminimalnya kita praktekan ilmu tsb di dalam diri kita.
4. Barangsiapa yang meninggal dalam keadaan mencari ilmu dan tujuannya untuk menghidupkan agama Islam, maka ketahuilah sesungguhnya antara kamu dan para nabi Allah itu bedanya cuma satu derajat.
- Alangkah baiknya di setiap langkah kita, kita niatkan untuk mencari ilmu, entah dalam pekerjaan, di jalan dsb kita akan mendapatkan ilmu.
🔖 Kewajiban mengajarkan sebuah ilmu
1. (Ustadzah membacakan ayat yg menunjukkan tentang dosanya orang yang menyembunyikan ilmu)
2. Di hari kiamat, Allah akan berkata yg ditunjukkan bagi ahli ibadah, orang2 pejuang untuk masuk surga.
- Karena dengan keutamaan ilmu kita, kita bisa beribadah, kita bisa berjihad, karena dengan ilmu kita bisa tau pahala atau balasan yg beribadah sampai akhirnya kita mau mencari ilmu.
- Para ulama memberikan syafaat kepada kita para pencari ilmu. Setelah kita semua masuk surga, maka para ulama baru akan masuk surga
3. Dunia dan isinya (apa2 yg ada di dunia) semua akan dilaknat, kecuali orang2 yg berdzikir, orang2 yg mengingat allah, orang yg mengajar, dan orang yg sedang belajar. Karena di dunia tidak ada kesenangan yg abadi. Dunia itu tempatnya cape.
🔖 Imam Syafi'i dalam syairnya mengatakan bahwa, kalau kamu niat ingin mencari ilmu, perhatikan 6 perkara ini, yaitu :
1. Bersungguh-sungguh (sering2 murajaah atau mengulang ilmu)
2. Tekat yg kuat
3. Sabar
4. Sanggup/siap mengeluarkan harta kita demi ilmu
- Jangan pernah itung2an sama ilmu, karena kita gaakan rugi jika kita mengeluarkan harta demi mencari ilmu
- Harus totalitas. Artinya, fokusnya jangan pecah, fokusnya harus lurus dengan tujuan yaitu untuk mencari ilmu
5. Ikuti arahan/manut dari para guru
6. Mencari ilmu dimulai dari kandungan hingga nafas di kerongkongan
💌 Beberapa kalam mutiara yang dikutip dari kajian yang disampaikan oleh ustadzah
🔖 Jangan takut, jangan malu, jangan gengsi untuk mengakui kesalahan kita.
Sudah berapa banyak kita durhaka kepada Allah?
Kita orang muslim, tapi berapa banyak hak2 muslim kita tinggalkan?
Kalau bukan karena petunjuk Allah, gamungkin kita sadar.
Apa kita mau hanya berdiam diri dan tidak mencari ilmu?
Karna ilmu itu bukan datang sendiri, tapi kita yang mendatang dan mencari ilmu
🔖 Saat kita berguru untuk mengikuti kajian apapun, coba perhatikan aqidah guru tsb, apakah sudah sesuai dengan aqidah kita atau tidak?
🔖 Sebelum kita mencari ilmu, kita cari guru2 yg benar, jangan asal dan jangan sampai kita salah memilih guru. Cari guru gaboleh sembarangan, karena ilmu yg disampaikan akan memberikan efek atau pengaruh kepada kita
🔖 Tahapan mencari guru yang benar
1. Minta petunjuk sama Allah supaya ditunjukkan jalan
2. Perhatikan aqidahnya (yg tidak asal mengkafirkan, tidak menghardik ahlulbayt, dan memuliakan Rasulullah SAW)
Komentar
Posting Komentar