Episode 1

Tema :
Perkenalan tentang kehidupan Sayyidatina Fatimah Az-Zahra Al-Batul


Segala puji bagi Allah سبحانه وتعالى yang telah menentukan sejak dahulu kala untuk memilih sebahagian dari hamba-hamba-Nya. 

Maha Suci Allah سبحا نه و تعالى yang telah mengangkat kedudukan mereka serta menempatkan mereka dekat disisinya di dunia dan di akhirat. 

Semoga shalawat dan salam tercurahkan atas kekasih-Nya yang telah dipilih, juga atas keluarga beliau yang suci dan para sahabat-sahabat beliau sebaik-baiknya sahabat, serta atas orang-orang yang berjalan di jalan mereka sampai pada hari ketika kita menjumpai-NYA. 

Maha Suci Allah سبحانه وتعالى Yang Maha Pengampun. 
Semoga Allah Ta'ala memasukkan kita ke dalam golongan orang yang beruntung yang telah dipilih dan didekatkan oleh Allah سبحانه وتعالى. 

امين

Sejak lama ada di dalam benakku sesuatu yang mungkin bisa aku berikan kepada istriku, putri-putriku, adik perempuanku, bahkan para saudari-saudari muslimah juga bagi umat Islam secara umum yaitu sebuah hadiah yang mungkin bisa dijadikan sebagai prasasti dan contoh serta qiblat dalam kehidupan mereka. 

Yang mana aku temukan sebaik-baik hadiah yang sesuai bagi mereka di zaman seperti ini adalah mengingat kembali sebuah sejarah bidadari yang berbentuk manusia yaitu Sayyidatuna Fathimah Az-Zahra Al-Batuul.

Yang mana Allah سبحانه وتعالى pilih di antara para wanita-wanita untuk menjadi suri tauladan bagi para wanita-wanita muslimat. 

Beliau Sayyidatuna Fathimah adalah ibu para lelaki-lelaki kesatria yang tangguh.

Ketika aku pelajari sejarah Sayyidatuna Fathimah Al-Batuul, serta aku resapi cerita-ceritanya membuat rasa rindu yang terpendam di dalam hatiku tergerakkan sehingga membuat hatiku menangis kerana rasa rindu yang ada, juga kerana rasa malu dan pilu. 

Bahkan disebagian cerita aku terdiam!

Tanpa terasa air matapun tak sanggup ku bendung, mengalir di wajah yang penuh dosa ini atas apa-apa yang terjadi dalam kehidupan beliau ‎رضي الله عنها dalam mempertahankan dan menjunjung tinggi nilai-nilai agama juga atas akhlaq-akhlaq serta budi pekerti yang luhur dan pengarahan-pengarahan yang berdasarkan asas lslam yang dengannya Nabi ﷺ di utus.

Cukup bagi kita untuk mengenal Sayyidatuna Fathimah kalau kita tanya diri kita, 
Puteri siapakah beliau?
Istri siapakah beliau?
Ibu siapakah beliau? ‎

رضي الله عنها

Banyak riwayat yang menyebutkan keagungan-keagungan beliau,
Di antaranya : 

• Diriwayatkan oleh Miswar bin Makromah, Rasulullah ﷺ bersabda, 
"Fathimah adalah belahan jiwaku siapa yang membuatnya marah maka telah membuatku marah."

• Dalam riwayat lain, Rasulullah ﷺ bersabda, 
"Sesungguhnya puteriku Fathimah adalah bidadari yang suci tidak pernah haid."

• Di beri nama Fathimah (dalam Bahasa Arab fathuma-yafthumu memisah atau melepas) karena Allah سبحانه وتعالى melepas atau menyelamatkan anak cucunya dan para pecintanya dari api neraka.

• Diriwayatkan Rasulullah ﷺ bersabda, 
"Sesungguhnya keredhaan / kemurkaan Allah سبحانه وتعالى ada pada Fatihmah."

• Riwayat Sa'id Al-Khudri, Rosulullah ﷺ bersabda, 
"Al-Hasan dan Al-Husain adalah pemimpin para pemuda syurga dan Fathimah pemimpin para wanita di syurga."

• Diriwayatkan juga, Rasulullah ﷺ bersabda, 
"Telah datang padaku malaikat dari langit yang tidak pernah datang padaku meminta izin untuk ziarah kepadaku dan memberi khabar gembira bahwa puteriku Fathimah adalah pemimpin para wanita umatku."

Ketika Allah سبحانه وتعالى mengutus para Nabi dari jenis laki-laki dan Allah jadikan dari jenis perempuan yang pertama menerima risalah dari Nabi ﷺ adalah Khadijah binti Khuwailid, kemudian Allah menjadikan siapa yang mengikuti Nabi Muhammad ﷺ adalah pusat kebaikan dan penyebab kecintaan Allah سبحانه وتعالى.

Katakan wahai Muhammad pada ummatmu, 
"Jika kalian cinta kepada Allah, ikuti jejakku maka Allah akan cinta kepada kalian."

Sebagian wanita berkata, 
"Bagaimana mencontoh Rasulullah ﷺ, sedangkan sebagian perkara berhubungan khusus dengan wanita, maka wanita tidak bisa sepenuhnya meniru Rasulullah?"

Kita katakan, 
"Sesungguhnya Allah سبحانه وتعالى telah memuliakan para wanita dengan digolongkan menyerupai Rasulullah ﷺ apabila menyerupai bid'atuh atau bagian dari Nabi ﷺ yaitu Sayyidatuna Fathimah. Beliau ﷺ bersabda,:
"Fathimah bagian dariku yang mana Fathimah tidak akan terpisah dariku."

Apabila para wanita menyerupai Sayyidatuna Fathimah maka sesungguhnya mereka telah menyerupai asal sunnah Rasulullah ﷺ dan mendapat pahalanya yang agung dari Allah سبحانه وتعالى.

Sayyidatuna Fathimah adalah anugerah dari Allah untuk para wanita.


✒ Lanjut Episode Kedua


Sumber
✍️ Ditulis oleh Habib Abdul Qodir bin Zaid Ba'abud
📝 Nusantara Cinta Rasul

Komentar

Postingan populer dari blog ini

BAGAIMANA CARA SHOLAT AGAR BISA KHUSYUK ?

TURIS MEMELUK ISLAM SETELAH BELANJA DI PASAR KOTA TARIM