Pertemuan 9 - Dars Kitab Safinatunnajah
Akhwati yang di Rahmati Allah...
Kalo sebelumnya dalam Bab Thoharoh, bagian bersuci yang kita bahas adalah istinja' dan syarat-syarat batu, maka pada pembahasan malam ini kita sampai di bagian bersuci dengan wudhu.
Adapun rukun wudhu ada 6
1. Niat
2. Membasuh muka
3. Membasah kedua tangan sampai siku
4. Mengusap bagian kepala
5. Membasuh kedua kaki sampai mata kaki
6. Tertib
Yang pertama niat. Niat dibaca dalam hati saat air pertama jatuh dibagian wajah. Dan membaca niat untuk menjelaskan apa yang ingin kita lakukan. Yaitu menghilangkan hadast kecil sebelum melakukan sholat. Perlu kita ketahui juga bahwa, niat yang dilafadzkan dalam hati saat keadaan kita baik atau tidak dalam keadaan selalu berhadast (istihadhoh atau salisil boul/orang yg ada gangguan kantong kemih) maka niatnya sedikit berbeda.
Jika tidak dalam keadaan selalu berhadast membaca niat yang biasa kita gunakan. Maka ketika istihadhoh atau salisil boul kita membaca niat :
نويت الوضوء للإستباحة فرض الصلاة لله تعالى
Artinya : Sahajaku berwudhu untuk kewenangan sholat fardhu karna Allah Ta'ala.
Yang kedua membasuh wajah. Membasuh wajah, memastikan seluruh bagian wajah kita terkena air dengan sempurna. Begitupun bagian wajah yang ditumbuhi bulu yang lebih tebal dari bagian wajah yang lain.
Kemudian basuhlah wajah dari permulaan lebarnya dahi sampai belakangnya janggut ini dalam ukuran panjangnya wajah , dan dari telinga dalam ukuran lebarnya wajah. dan sampaikanlah air tersebut ke tempat tajdiif.
Yang dimaksud tempat tajdif adalah tempat yang biasanya seorang perempuan itu menyingkirkan rambutnya dari situ,yaitu tempat diantara telinga sampai pinggirnya dahi, atau maksudnya tempat jatuhnya rambut dari dahinya wajah. dan sampaikanlah airnya ke tempat-tempat tumbuhnya rambut yang 4, yaitu dua alis, dua kumis, bulu mata dan rambut ditepi pipi,maksudya 'idzron (rambut ditepi pipi) adalah rambut yang menghadapi telinga dari tempat permulan tumbuhnya jenggot.
Dan wajib sampainya air ketempat-tempat tumbuhnya rambut yaitu jenggot yang tipis kalau yang tebal tidak wajib. Dan dianjurkan ketika membasuh wajah ucapknlah :
اللهم بيض وجهي بنورك يوم تبيض وجوه أوليائك، ولا تسود وجهي بكلماتك يوم تسود وجوه أعدائك
" Yaa Allah putihkanlah wajahku dengan cahaya-Mu dihari putihnya wajah2 para walimu, dan janganlah Engkau hitamkan wajahku dengan kalammu dihari hitamnya wajah-wajah musuh-Mu "
dan jangnlah kau tinggalkan mensela-selai jenggot yang tebal.
Yang ketiga membasuh kedua tangan sampai siku. Dan mulailah membasuh tangan dari yang sebelah kanan Sebanyak 3 kali dan dilanjutkan ke sebelah kiri sebanyak 3 kali. Dan dianjurkan ketika membasuh tangan untuk melebihi dari bagian yang seharusnya. Jika diwajibkan membasuh hingga siku, maka dianjurkan membasuh hingga setengah lengan bagian atas. Karna sesungguhnya perhiasan di surga nanti adalah tempat2 yang ketika di dunia terkena air wudhu.
Dianjurkan ketika membasuh tangan kanan ucapkanlah:
أعطني كتابي بيميني، وحاسبني حسابا يسيرا
" Semoga Engkau berian kitabku dgn tangan kananku dan hisab (penghitungan amal2) lah diriku dgn hisab yg ringan. "
dan ketika membasuh tangan kiri mengucapkan:
اللهم إني أعوذ بك أن تعطيني كتابي بشمالي أو من وراء ظهري
" Yaa Allah aku berlindung kepada-Mu dari pemberian-Mu terhadap kitabku dengan tangan kiriku atau dari belakang punggungku."
Yang keempat mengusap bagian kepala. Untuk mengusap bagian kepala, cukup basahi bagian kepala tanpa harus seluruhnya. Gunakan tangan kanan untuk mengusap bagian kepala (untuk perempuan). Untuk laki-laki caranya yaitu dengan membasahi kedua tanganmu dan menempelkan pucuknya jari2 kanan dengan pucuknya jari2 kiri dan meletakkannya di depan kepala lalu menjalankannya sampai tengkuk, dan dikembalikan lagi sampai depan kepala,
Ini baru dihitung satu, lakukanlah hal tersebut 3 kali,begitu juga dengan anggota yang lain (3 kali )
Juga dianjurkan ketika mengusap bagian kepala untuk membaca :
اللهم غشني برحمتك، وأنزل على من بركاتك، وأظلني تحت ظل عرشك يوم لا ظل إلا ظلك، اللهم حرم شعري وبشرى على النار
Yaa Allah selubungilah aku dengan rahmat-Mu , dan turunkanlah berkah-Mu kepadaku , dan naungilah aku dibawah naungan-Mu dihari tiada naungan kecuali naungan-Mu, Yaa Allah halangilah rambut dan kulitku dari api neraka."
Yang kelima membasuh kedua kaki. Sama seperti ketika membasuh kedua tangan untuk melebihi dari yang diwajibkan, begitu pula bagian kaki. Jika diwajibkan sampai mata kaki, maka dianjurkan sampai separuh dari bagian bawah betis.
kemudian basuhlah kakimu yang kanan kemudian yang kiri beserta kedua mata kakinya, dan sela-selailah jari-jari kaki yang kanan dengan jari kelingking tangan kiri dimulai dari jari kelingkingnya kaki kanan sampai jari kelingkingnya kaki kiri, dan engkau masukkan jari kelingking tangan kirimu dari sebelah bawahnya jari-jari kaki tadi.
dan dianjurkan untuk mengucapkan ketika membasuh kaki kanan :
اللهم ثبت قدمي على الصراط المستقيم مع أقدام عبادك الصالحين.
" Yaa Allah tetapkanlah kedua telapak kakiku di atas shirotol mustaqim (jembatan yg lurus) bersama telapak2 kakinya hamba2-Mu yang sholih2."
begitu juga untuk mengucapkan ketika membasuh kaki yg kiri :
اللهم إني أعوذ بك آن تزول قدمي على الصراط في النار يوم تزل أقدام المنافقين والمشركين
" Yaa Allah sesungguhnya aku berlindung kepada-Mu dari terpelesetnya kedua telapak kakiku dari shirot di neraka dihari terpelesetnya telapak2 kainya orang2 munafiq dan orang2 musyrik."
Yang keenam tertib. Adanya tertib pada rukun wudhu untuk menjadikan wudhu sesuai dengan urutan dalam rukun wudhu. Agar tidak mendahulukan rukun yang lain, dari rukun yang lain.
Sekian
Semoga bermanfaat
Komentar
Posting Komentar