Fasl 1

Tema :
Perkenalan kehidupan Sayyidah Fatimah Az-Zahra


Sebuah kisah hidup yang sungguh mulia dan luas. Isi nya sangat padat dan panjang. Para penulis tiada mampu menulisnya secara sempurna. 
Dibuat bingung, harus memulai kisahnya dari mana? Lalu bagian mana yang harus ditulis dan mana yang boleh ditinggalkan? 
Sedang siroh nya seperti lautan mulia yang benar-benar meluap. Penuh dengan mutiara dan intan permata yang menghiasi. Baik perbuatan maupun perilakunya.

Nenek moyangnya mulia, keturunan nya pun mulia.

Siapa ibunya?
Siapa ayahnya?
Siapa suaminya?
Siapa anak-anak nya?

Ayahnya adalah pemimpin alam semesta, paling mulianya makhluk.
Sebuah anugerah terbesar atas orang-orang mukmin.
Sebuah Rahmat bagi alam semesta. 
Yang dengannya Allah selamatkan manusia dari kesesatan jahiliyyah. 
Datang kepada kita dengan kitab yang tertulis (Al Qur'an).
Dan melalui beliaulah Allah mengeluarkan kita dari kegelapan kepada cahaya terang benderang

Shallallahu alaihi wasallam wa syarrofa wa karrom.

Adapun ibunya adalah seorang Sayyidah yang suci (at Thahirah'). Dia pemilik manaqib yang dibanggakan, Khadijah Al kubro. 
Seorang wanita yang mendapatkan kemuliaan dunia dan kebahagiaan akhirat. Allah telah memuliakannya dengan menjadi istri nabi yang paling mulia. Maka dia diberi kabar gembira dengan istana di syurga dari emas. Yang di dalamnya tiada akan terdapat keletihan sama sekali.

Lalu bagaimana dengan suaminya Al Murtadho?
Seseorang yang berkata dengan kalimat yang Haq dalam keadaan marah ataupun ridho. Singa Allah yang perkasa, Sayidina Ali bin Abi Thalib.

Siapa pula kedua anak lelakinya? 
Yaitu abu Muhammad (Hasan) dan abu Abdillah ( Husein).
 Keduanya adalah parfum keindahan bagi alam semesta. Keduanya pula yang dikatakan dalam hadits shahih: pemimpin pemuda ahli syurga.

Lalu bagaimana pula anak perempuannya Zainab dan Ummu kultsum?
Maka keutamaan mereka sudah dikenal.
Dan keduanya memiliki tempat di hati Nabi yang maksum.

Mereka (anak-anak Sayyidah Fatimah) adalah Ahlu bait yang suci. Bintang-bintang yang indah. Orang-orang mulia yang shaleh. Para imam terpilih. Bintang yang berada di daratan. Dan pedang kemenangan atas segala musibah.

۞ رَضِيَ اللّٰهُ عَنْ فَا طِمَةَ الزَّهْراءِ وَاَرْضَاهَا وَصَلَّی اللّٰهُ عَلٰی سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَاٰلِهِ اَزُكٰی صَلَاةٍ وَاَنْمَا هَا اللّٰهُمَّ صَلِّ وَسَلّمْ وَبَارِكْ عَلَيْهِ وَعَلَی اٰلِهِ ۞

Sumber :
Kitab Iqdulul fii Shiroh Albatul

Komentar

Postingan populer dari blog ini

BAGAIMANA CARA SHOLAT AGAR BISA KHUSYUK ?

TURIS MEMELUK ISLAM SETELAH BELANJA DI PASAR KOTA TARIM

Episode 1