Postingan

Menampilkan postingan dari Juli, 2021

MENGOBATI MALAS DALAM BERIBADAH

Oleh : Al Habib Umar bin Hafidz  سُئل شيخنا الحبيب عمر --حفظه الله وأطال في عمره-- عن علاج التكاسل عن السنن والأوراد ؟  فقال :  مهما أحسست التكاسل عن السنن والأوراد أوغيرها : قُد النفس بزمام الرجاء وذكرها بالثواب والمصير وما يترتب على ذلك .. واستحضر ماورد عن نبيك صلى الله عليه وسلم  وإذا كسلت في وقت من الأوقات لا تيأس ولا تتوانى فيما بعد أو تتأخر .. إرجع فأنت محل النقص  فربما كسلك في وقت من الأوقات  يعلّمك درسا عظيما  فيورث قلبك انكسار لله تعالى  ويورث قلبك إبعادا للعجب  أحسن من لو قمت بالعمل نفسه  فتستفيد منه فائدة لم تحصلها من العمل Guru Besar kita Habib Umar--semoga Allah menjagaNya dan memanjangkan umurnya--pernah ditanya tentang obat apabila merasa malas untuk melaksanakan sunah-sunah dan wirid? Beliau menjawab: Kapanpun engkau mendapatkan dirimu malas untuk melaksanakan sunah-sunah, wirid atau yang lainnya, bawalah nafsumu untuk mengharap rahmat Allah, bujuklah ia dengan pahala, tempat kembali--setelah meninggal--, dan konsekuensinya.  Dan hadirkanlah(renungkan) hadits yang datan

KISAH SAPU TANGAN YANG TIDAK TERBAKAR

Suatu ketika Anas bin Malik Radhiyallahu ‘anhu mengusap wajahnya dengan sapu tangan, lalu memberikannya kepada pembantunya agar sapu tangan itu dibersihkan Tiba-tiba pembantu itu memasukkan sapu tangan tadi kedalam api hingga terbakar semua kotoran yang menempel. Namun yang menghairankan tak lama kemudian pembantu itu menarik sesuatu dari api tadi. Ternyata sapu tangan yang tadi dilemparnya tidak habis terbakar, bahkan masih tetap sempurna dan menjadi jernih kerana kotoran yang menempel padanya terbakar. Melihat kejadian yang menakjubkan itu seseorang bertanya, ”Sapu tangan apakah itu?”  Anas menjawab, ”Sapu tangan itu pernah bercampur dengan keringat Rasulullah saat ia mengusap wajahnya. Bukankah api tak akan menyentuh jasad Nabi Muhammad? ” ماشاءالله Sahabatku berusahalah mendekati Nabi Muhammad dan jangan kau putuskan ikatan dengannya. Sebab kelak yang berdekatan dengan Rasulullah s.a.w tidak akan disentuh oleh api neraka. اللهم صل وسلم على سيدنا محمد وعلى ال سيدنا محمد Mari bergabu

HUKUM MENGGUNAKAN INTERNET

👳 Sayyid Usamah bin Zaid BSA (Khodim Mufti Tarim) 📝 Al Allamah Al Arifbillah Al Habib Ali Masyhur Bin Hafidz Ketahuilah bahwa musuh-musuh islam baik yahudi maupun nasrani, sangat senang dengan keadaan ummat Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam yang hari-hari mereka dilalaikan akan sunnah-sunnah, sehingga mereka mudah mengerjakan kemaksiatan, musuh-musuh islam membuat banyak cara agar umat islam hancur, diantaranya menu-menu yang ada di Internet. Adapun hukum menggunakan internet tersebut, menurut nash fuqoha’ yang mana jika didalamnya mengandung kebajikan lebih banyak dari kemaksiatan maka hukumnya Mubah (boleh), dan jika kemaksiatannya lebih banyak dari pada kebajikannya maka hukumnya Harom. Didalam ayat Al-Qur’an Allah SWT berfirman: “Waf’alulkhairot” Dan kerjakanlah kebajikan”.  Maka jika seorang muslim mengerjakan suatu kebajikan didalam internet tersebut hukumnya boleh bahkan dianjurkan dengan syarat tidak terjerumus kepada sesuatu fitnah atau kemaksiatan. Dan pandai-pandaila